Fakultas Ilmu Pendidikan,
adalah fakultas tertua yang ada di Universitas Negeri Surabaya. Di Fakultas ini
terdiri atas empat gedung besar untuk kegiatan perkuliahan, kantin, musholla
dan perpustakaan. Di tengah tengah fakultas ini terdapat sebuah taman yang
hijau, dan terdapat kolam dengan patung Ki Hajar Dewantara yang berdiri kokoh
di tengahnya. Sekilas, tidak ada yang salah dengan taman FIP, tapi jika
cermati, akan banyak pertanyaan dalam benak kita tentang kampus kita tercinta
ini. Salah satunya adalah, “Mengapa masih banyak sampah yang tidak dibuang pada
tempatnya?”
Di sebelah dan depan
gedung O3 misalnya, taman ini nyaman dipakai diskusi, tapi menjadi kurang nyaman
ketika melihat sampah-sampah kecil yang ada di bawah kita. Hal ini mungkin
disebabkan karena kurangnya kesadaran pribadi setiap mahasiswa yang duduk di
sekitar gedung O3. Kemungkinan yang lain adalah minimnya tempat sampah yang ada
disekitar gedung O3.
Di gazebo depan O3, hanya
ada satu tempat sampah yang sudah waktunya diganti. Tempat sampah ini sedikit kotor
dan rusak. Tidak seperti taman di depan gedung lain yang tersedia tempat sampah
besar dan baru. Tidak ada wadah plastik besar berbentuk tong atau sebagainya di
samping kiri O3. Hal ini dapat menurunkan kepedulian civitas akademik yang lain untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan.
Maka dari itu, hendaknya kampus lebih memfasilitasi hal hal kecil seperti ini.
Dengan memperhatikan tempat-tempat strategis buat “nongkrong” agar diberi tempat sampah. Selain itu seluruh civitas akademik juga harus turut
menjaga kebersihan. Sehingga taman FIP akan terlihat lebih indah dan tentunya
nyaman digunakan. (rasti)